Selasa, 08 Desember 2009

KUNJUNGAN KE PT. INKA

Selasa, 1 Desember 2009, pagi itu kami siswa kelas VI melakukan aktivitas seperti biasanya. Namun, ada sesuatu yang istimewa setelah kami mengikuti jam pertama. Kami diminta untuk berkumpul di depan kantor TU. Setelah itu kami menerima penjelasan, Bapak Richardus, guru Bahasa Indonesia. Pagi itu, siswa kelas VI akan berkunjung ke PT. INKA.

Setelah menerima penjelasan, kami pun berangkat didampingi oleh guru kami, Bapak Richard dan Bapak Adi Marsunu. Kunjungan pagi itu sangatlah istimewa. Bayangkan saja, kami akan masuk ke kantor pusat perusahaan tingkat internasional. Kami pergi ke PT.INKA dengan berjalan kaki. Di perjalanan, kami bersenda-gurau dan bernyanyi. Pagi itu agak panas, terik matahari menyebabkan keringat bercucuran dari tubuh kami.

INFORMASI DARI PT. INKA

Setelah sampai di PT.INKA, kami sangat gembira karena kami disambut layaknya tamu istimewa. Kami dibawa masuk ke ruangan yang sejuk, dan nyaman. Rasa lelah mulai hilang, sambil menikmati sejuknya ruangan itu, kami mendengarkan penjelasan dari Bapak Mukarom, pegawai PT.INKA bidang humas. Para siswa juga diberi kesempatan melihat tayangan seputar produk-produk PT. INKA. Luar biasa, ternyata PT. INKA sudah berskala internasional. Banyak produknya yang sudah di ekspor ke manca negara. Puas dengan penjelasan dari Bapak Mukarom dan melihat tayangan, kami dipersilakan untuk bertanya jawab. Aneka pertanyaan disampaikan oleh teman-teman kami, mulai dari alasan mengapa kantor pusat PT. INKA justru berada di Madiun. Pertanyaan menggelitik lainnya antara lain, bagaimana cara membawa produk kereta jadi yang akan diekspor ke mancanegara.


Para siswa sedang mendengarkan penjelasan dari Humas PT. INKA
Salah satu siswa sedang mengajukan pertanyaan

Bapak Mukarom dan staf sedang memberi penjelasan seputar PT. INKA

Bapak Mukarom berfoto bersama Mbak Etin dari Humas PT. INKA.

Proses Produksi Kereta di PT.INKA.

Kini tibalah saat kami menyaksikan secara langsung bagaimana proses produksi kereta di PT.INKA. Kami bersiap untuk mengelilingi areal kantor PT.INKA sambil menyaksikan proses pembuatan kereta api. Kami berkeliling menyaksikan beberapa jenis kereta yang baru selesai dibuat, misalnya, kereta penumpang kelas ekonomi yang baru selesai dibuat dan sedang diuji jalan. Ada juga KRDI yang akan didistribusikan ke Padang. Kami juga melihat kerangka micro car. Di tengah perjalanan, siswa-siswa kelas VI melihat bagian dinding bawah dan kereta yang baru didempul. Sambil mendengarkan penjelasan dan berdialog dengan Bapak Mukarom dkk, kami juga diberi kesempatan untuk mengambil gambar.




Mendengarkan penjelasan dari Bapak Mukarom mengenai pembuatan kereta api (atas) Salah satu siswa berdialog dengan salah satu karyawan PT.INKA bagian humas. (bawah)
Salah satu proses pembuatan kereta api penumpang kelas ekonomi



Kereta ekonomi yang baru selesai pembuatannya dan sedang dalam proses uji kelayakan


Proses pembuatan gerbong kereta penumpang. Gambar atas adalah tampak luar sedangkan gambar bawah adalah tampak dalam.

BERKELILING ...

Mengelilingi areal seluas kurang lebih 22,5 ha tentu membuat kaki kami pegal-pegal. Namun, itu semua menjadi hilang setelah kami menyaksikan proses produksi kereta. Mulai dari bagian roda dan dek bawah, gerbong setengah jadi, proses pengecatan I dan II, pemasangan interior, uji coba kereta, sampai kereta siap dipakai. Peralatan-peralatan canggih dipergunakan dalam proses di atas dan tentu saja dioperasikan oleh tenaga-tenaga yang handal. Walaupun kami tidak dapat memasuki setiap bagian karena alasan keamanan, kami sudah sangat puas dapat melihat dari dekat proses pembuatan kereta api.

Bapak Adi Marsunu dan Mbak Etin mendampingi salah satu kelompok

AKHIRNYA ....


Para siswa kelas VI SDK St. Bernardus berfoto bersama usai kunjungan.

Wah, sungguh pengalaman yang sangat berharga bagi siswa-siswi kelas VI SDK Santo Bernardus Madiun karena dapat berkunjung ke perusahaan milik negara yang sudah bertaraf internasional. Sungguh, membanggakan kunjungan kami. Kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada direksi PT. INKA (khususnya Bapak Mukarom, dan Mbak Etin) yang telah memperkenankan kami untuk berkunjung, Suster Yayah, Pak Richard dan Pak Adi. Tuhan senantiasa memberkati kita.